Makassar, IDN Times - Pada Jumat 1 Oktober 1965 pukul 11.00 WIB, sebuah kabar mengejutkan mengudara dari ruang siar Radio Republik Indonesia di Jakarta. Kelompok yang menamai diri Gerakan 30 September (G30S) mengumumkan pembentukan Dewan Revolusi untuk "menyelamatkan" Presiden Soekarno.
Dalam kesempatan yang sama, kelompok yang dipimpin Letnan Kolonel Untung ini mengaku telah mengambil tindakan pada para Dewan Jenderal. Dewan Jenderal sendiri terdiri dari sejumlah petinggi TNI AD yang dituduh akan menggulingkan kekuasaan Soekarno pada Hari ABRI 5 Oktober 1965.
Di hari yang sama, 14 ribu kilometer dari Jakarta, kota Makassar masih normal. Gonjang-ganjing politik di ibu kota waktu itu memang sudah sering terjadi, terutama dalam beberapa bulan ke belakang. Alhasil G30S yang terdengar dari radio transistor tak lebih dari sebatas kabar politik yang masih simpang siur.