Makassar, IDN Times - Konflik Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di perairan Natuna, Kepulauan Riau antara Indonesia dengan China yang mengklaim memiliki hak di wilayah itu, hingga kini masih terus berlanjut. Konflik terpicu setelah kapal milik China diketahui menangkap ikan secara ilegal di perairan tersebut.
Menyikapi hal itu, organisasi kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan mengajak masyarakat untuk mengirimkan bantuan logistik kepada masyarakat dan aparat TNI yang kini tengah bertugas di Natuna.
Regional Head ACT Indonesia Timur Syahrul Mubaraq mengatakan saat ini sebanyak 20 ton bantuan telah dikirimkan ke Pulau Natuna melalui program Kapal Kemanusiaan.
"Untuk tahap kedua memang minggu ini karena tim kami masih ada di sana dan terus stand by memang untuk mendistribusikan bantuan," kata Syahrul Mubaraq dalam konferensi persnya di Warunk Upnormal Jalan Andi Djemma Makassar, Selasa (14/1).
