Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Angka Kunjungan Wisman di Makassar Alami Penurunan Pada Oktober 2019

Dua orang tengah membaca koran IDN Times dengan latar belakang foto Masjid 99 Kubah di CPI Makassar/Irwan Idris
Dua orang tengah membaca koran IDN Times dengan latar belakang foto Masjid 99 Kubah di CPI Makassar/Irwan Idris

Makassar, IDN Times - Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik Sulawesi Selatan, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Makassar pada Oktober 2019 rupanya mengalami menurunan dibanding data per September 2019.

Total ada 1.440 wisatawan mancanegara (wisman) pada Oktober 2019 di saat sebulan sebelumnya mencapai 1.517 orang.

"Ada penurunan sekitar 77 orang. Kalau kita persentasekan itu sekitar 5,08 persen penurunannya," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Yos Rusdiansyah, pada Senin (2/12) pekan silam seperti dikutip dari laman kantor berita Antara.

1. Para wisatawan disebut memilih momen dalam mengatur jadwal liburan

IDN Times/Irwan Idris
IDN Times/Irwan Idris

Tren fluktuasi jumlah kunjungan menurut Yos dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah momentum liburan dan kalender agenda pariwisata Sulawesi Selatan yang mempengaruhi minat wisman.

Namun, kondisi tersebut dianggap wajar. Angkanya diperkirakan kembali menanjak pada medio Desember, di mana wisman akan menghabiskan waktu pelesiran sembari melewati pergantian tahun di Kota Daeng.

"Turis-turis asing selalu memperhatikan musim kalau ingin berwisata ke luar negeri. Salah satu yang dipersiapkan itu berlibur di akhir tahun," lanjutnya.

2. Wisman asal Asia masih mendominasi disusul turis Eropa dan Amerika

IDN Times / Aan Pranata
IDN Times / Aan Pranata

Data BPS Sulsel turut merinci negara-negara penyumbang wisman terbanyak sepanjang Oktober 2019. Mereka adalah Malaysia (781 orang), Amerika Serikat (35), Jerman (57), Singapura (48), Prancis (43), Belanda (42), Inggris (29), China (24), Swiss (16) dan Thailand (15).

Jika diurut berdasarkan benua, mayoritas wisatawan berasal dari Asia dengan jumlah mencapai 900 orang. Wisman Eropa menyusul dengan 194 dan Amerika yakni 65. Dengan rincian 69,02 persen wisman datang melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Kendati menurun untuk catatan perbulan, grafik year on year --perbandingan bulan yang sama namun di untuk tahun sebelumnya-- terbilang cukup baik. Jumlahnya meningkat sebanyak 21,31 persen atau 1.187 wisman pada Oktober 2018.

3. Tingkat okupansi hotel pun alami penurunan

IDN Times/Abdurrahman
IDN Times/Abdurrahman

Selain itu, dunia perhotelan Sulawesi Selatan mengalami kelesuan pada Oktober 2019. Tercatat tingkat okupansi untuk hampir seluruh jenis hotel mengalami penurunan, kecuali hotel bintang 2 yang naik sebesar 5,69 persen. Penurunan tertinggi dialami oleh hotel dengan klasifikasi bintang 4 yaitu dari 56,50 persen menjadi 43,48 persen.

Lebih jauh, rata-rata durasi menginap seluruh tamu hotel berbintang di Sulsel sepanjang Oktober 2019 hanya mencapai 1,71 hari. Sementara data September 2019 menyebut para tamu wisman dan lokal sanggup menghabiskan 1,94 hari menginap.

Share
Topics
Editorial Team
Ach. Hidayat Alsair
EditorAch. Hidayat Alsair
Follow Us