Makassar, IDN Times - Aksi demonstrasi di Kota Makassar digelar beberapa kali dalam sepekan terakhir, aksi dengan peserta terbanyak dimulai pada 24 September hingga teranyar pada Senin (30/9).
Berbagai protes dilayangkan oleh peserta aksi yang didominasi oleh mahasiswa sejumlah perguruan tinggi, ditambah berbagai kelompok masyarakat sipil. Mulai dari penolakan UU KPK hasil revisi, penolakan RKUHP, hingga sejumlah RUU dan UU yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.
Aksi demo yang kerap berujung kericuhan, ternyata dilihat sebagai peluang oleh sebagian warga di Makassar. Ada beberapa orang yang seolah tidak peduli bila bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat tiba-tiba saja terjadi. Mereka, seperti tak ada rasa cemas, berjualan aneka produk di tengah aksi demonstrasi.