Bertemu Kepala Konsulat Jepang, Wakil Gubernur Ungkit Masalah Irigasi

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengungkap, salah satu masalah yang perlu segera diperbaiki adalah irigasi. Dia mengungkap, masih banyak kabupaten di Sulsel yang belum memiliki irigasi yang baik.
Hal itu dia sampaikan ketika menerima kunjungan Kepala Kantor Konsulat Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi di rumah dinas pada Kamis (9/5). Keduanya bertemu untuk membahas perkembangan di Sulawesi Selatan.
“Kami berharap ada dampak positif bagi pembangunan di Sulsel,” kata Andi Sudirman Sulaiman.
1. Wagub Sulsel ingin perbaikan irigasi

Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik kehadiran Kepala Konjen Jepang tersebut dan berharap ada bantuan terkait pembangunan di Sulsel. “Yang harus diperbaiki di Sulsel adalah irigasi, masih banyak kabupaten yang belum memiliki irigasi yang baik," ucap Andi Sudirman.
Dalam pertemuan itu, keduanya membahas peluang kerja sama terkait pembangunan di Sulsel. “Cerita sama Konjen Jepang ini lebih kepada bagaimana pembangunan Infrastruktur di Sulsel," tutur adik kandung Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
2. Ingin membuat rancangan untuk kembangkan Sulsel

Ini bukan kali pertama kunjungan Konsuler Jepang di Makassar. Kepala Kantor Konsulat Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi mengaku diskusi yang dilakukan bersama Wagub Sulsel adalah rancangan ke depan.
Kedua belah pihak sepakat untuk membuat rancangan demi Sulsel yang lebih baik. “Ke depan kita mau buat rancangan untuk mengembangkan Sulsel,” ujar Andi Sudirman.
3. Sektor pertanian juga jadi fokus pengembangan di Sulsel

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan bahwa ada beberapa rencana yang ingin dilakukan konsulat Jepang di Sulsel, termasuk sektor pertanian yang menjadi fokus dan incenerator pengelolaan sampah. Akan tetapi pembicaraan ini masih bersifat pendahuluan, sehingga akan disiapkan rencana strategis lanjutan.
Misalnya peluang pengembangan jagung, stabilitas harga, dan bagaimana mensejahterakan para petani. Diketahui Jepang datang ke Sulsel untuk kerja sama dan mereka fokus pada infrastruktur dan pertanian.

















