Makassar, IDN Times - Cuaca ekstrem yang sempat melanda wilayah Sulawesi Selatan baru-baru ini memicu terjadinya banjir yang akhirnya menggenangi 6 kabupaten/kota. Bahkan banjir tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.
Awal Januari 2019 lalu, banjir juga sempat merendam sebagian wilayah Kabupaten Gowa dan Kota Makassar. Banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Jeneberang setelah pintu air Bendungan Bilibili dibuka karena melewati batas elevasi normal.
Tak lama setelahnya, pemerintah pun segera berencana membangun bendungan baru yakni Bendungan Jenelata di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Meskipun tujuan utama pembangunannya untuk menjaga ketahanan pangan karena diperkirakan akan mengairi 22 ribu hektare sawah, tetapi pembangunan bendungan ini juga dinilai sebagai salah satu upaya untuk mencegah banjir.