Foto NASA Tunjukkan Keindahan Lanskap Sulawesi dari Luar Angkasa

Dalam laman Observatorium Bumi Nasa dijelaskan bahwa Indonesia berada pada wilayah khatulistiwa yang cenderung berawan. Foto yang dipublikasikan turut mengungkap kondisi alam tersebut. 

Pada bagian latar depan gambar, awan melemparkan bayangan panjang saat sinar matahari menyeruak pada sudut rendah. Pada arah cakrawala, awan melemparkan bayangan yang lebih pendek di mana matahari sudah lebih tinggi di langit.

Para ilmuwan yang bekerja dengan foto-foto luar angkasa, selama ini berhasil mengidentifikasi berbagai lokasi di bumi melalui perspektif dari jendela ISS. Namun, wilayah yang konsisten berawan lebih sulit dikenali. Bantuan cahaya matahari yang menyoroti garis pantai sering dikaburkan oleh awan dan aerosol. Namun keunikan awan itulah yang menginspirasi astronot untuk menangkap pemandangan Sulawesi ini.

Andrea Meado, melalui laman NASA mengatakan, foto lanskap Sulawesi berawan diperoleh astronot menggunakan kamera digital Nikon D5 dengan lensa 58 milimeter. Gambar ini disediakan oleh kru Fasilitas Pengamatan Bumi ISS dan Unit Ilmu Bumi dan Penginderaan Jauh Johnson Space Center. Gambar telah dipangkas dan diedit untuk peningkatan kontras. 

ISS mendukung astronot mengambil gambar bumi yang bisa dimanfaatkan oleh para ilmuwan dan masyarakat. Gambar bisa diakses secara bebas melalui laman internet, lewat tautan eol.jsc.nasa.gov.

Obsertatorium Bumi NASA juga pernah mempublikasikan gambar lanskap Kota Palu, wilayah lain pulau Sulawesi, pada Oktober 2018. Saat itu Palu baru saja diguncang gempa dangkal dahsyat yang menghasilkan banyak kerusakan.

Melalui dua foto berbeda, ditampilkan perbedaan kondisi daratan Palu pada 29 September 2018 atau sebelum gempa, serta 2 Oktober 2018 atau setelah bencana. Sementara daerah pesisir mengalami kerusakan parah karena tsunami, gambar tersebut juga mengungkapkan tiga aliran lumpur besar ke daratan yang menyebabkan kerusakan parah di daerah berpenduduk padat.