Makassar, IDN Times - Gerakan Pemuda Ansor mengecam penyerangan Sekretariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Aksi itu disebut sebagai perbuatan terkutuk.
Peristiwa penyerangan dilakukan orang tak dikenal di sekretariat, Jalan Raya Pendidikan, Rappocini, Minggu (17/11) dini hari. Penyerangan menyebabkan seorang kader mahasiswa Nahdlatul Ulama terluka.
"Tindakan anarki seperti itu, apa pun motifnya, tidak bisa dibenarkan, baik dari sisi sosial-budaya, hukum atau institusi kenegaraan, terlebih lagi pandangan agama," kata Wakil Ketua Bidang Humas Pengutus Wilayah GP Ansor NU Sulsel Mawardy Siradj, Senin (18/11).
