Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hendak Tikam Polisi Saat Ditangkap, Penjambret di Makassar Ditembak

Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar/Istimewa
Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar/Istimewa

Makassar, IDN Times - Jajaran petugas Polsek Bontoala dan Polrestabes Makassar terpaksa menembak mati seorang tersangka spesialis jambret di Kota Makassar. Wiwin alias Tumbal (25) ditembak lantaran berupaya melawan petugas kepolisian saat dia hendak ditangkap di Jalan Tinumbu, lorong 142, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Senin (13/1), sekitar pukul 21.40 WITA.

"Tersangka melakukan perlawanan dengan melakukan (percobaan) penikaman terhadap anggota yang akan melakukan penangkapan, sehingga anggota harus mengambil tindakan tegas terukur (tembak) melumpuhkan tersangka. Dalam hal ini tersangka meninggal dunia," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko sesaat setelah kejadian.

1. Ada tiga laporan polisi soal tindak kejahatan yang dilakukan tersangka

Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar / Istimewa
Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar / Istimewa

Indratmoko mengatakan, tersangka telah cukup lama menjadi target operasi kepolisian. Dalam catatan kepolisian, tersangka yang merupakan warga Jalan Tinumbu tersebut, telah tiga kali melakukan aksi penjambretan di berbagai wilayah di Kota Makassar.

"Untuk Polsek Bontoala sendiri, ada tiga laporan polisi. Namun hingga saat ini masih kita inventarisir di wilayah-wilayah tempat kejadian perkara lainnya. Atau pun di wilayah hukum Polrestabes Makassar," ungkap Indratmoko.

2. Tersangka disebutkan merupakan spesialis yang beraksi secara tunggal

Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar/Istimewa
Petugas jajaran Polrestabes Makassar usai menindak tegas residivis jambret di Makassar/Istimewa

Catatan lain kepolisian, tersangka yang merupakan residivis jambret tersebut, melakukan aksi kejahatannya seorang diri.

Kasus ini, dijelaskan Indratmoko, terungkap setelah salah seorang saksi sekaligus korban, mengetahui keberadaan tersangka di lokasi setempat. "Yang paling terakhir ini, korban mengenali langsung wajah yang bersangkutan ini. Dari tiga laporan polisi itu, yang diambil tersangka ini handphone," ucap Indratmoko.

3. Jenazah tersangka langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko (tengah) / Doc IDN Times
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko (tengah) / Doc IDN Times

Tersangka, lanjut Indratmoko, melawan dengan mengayunkan senjata tajam ke arah petugas saat hendak ditangkap. Lokasi penangkapan di salah satu ruangan sempit dan kecil di kawasan setempat. Tersangka bahkan disebutkan sama sekali tidak mengindahkan tembakan peringatan yang diberikan petugas.

Usai ditembak, petugas kemudian langsung membawa jenazah tersangka ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Petugas juga telah menyita sejumlah barang bukti berupa satu unit kendaraan roda dua hingga senjata tajam yang digunakan tersangka untuk melukai petugas. "Nanti kita sampaikan dokumentasinya," ucap Indratmoko menutup.

Share
Topics
Editorial Team
Sahrul Ramadan
EditorSahrul Ramadan
Follow Us

Latest News Sulawesi Selatan

See More

Daftar 15 Sekolah Terbaik dan Berprestasi di Sulawesi Selatan

27 Jul 2025, 06:04 WIBNews