Makassar, IDN Times - Jemaat Katolik di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan harus bersabar karena dipastikan tidak melaksanakan perayaan natal bersama di tahun 2019 ini. Batalnya perayaan natal umat katolik di Pastoran, Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kelurahan Caile, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba disebabkan karena adanya isu penolakan oleh sekelompok warga.
Ketua Panitia Natal Jemaat Katolik Bulukumba Antony Chusmond mengungkapkan, keputusan untuk tidak merayakan natal bagi jemaat katolik dilakukan setelah pihaknya menerima informasi terkait ancaman pembubaran oleh sekelompok masyarakat.
Informasi itu berhembus dalam rapat pertemuan yang melibatkan unsur Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Senin (23/12) kemarin. “Pas kemarin, tiba-tiba ada lagi pertemuan lagi membahas soal itu lokasi di rumah pastoran. Pertemuan kemarin itu, katanya tidak memungkinkan karena ada kelompok-kelompok yang bisa mengganggu pelaksanaan ibadah natal,” kata Anthony, saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis di Makassar, Selasa (24/12).