Makassar, IDN Times - Dua orang pemuda di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, tewas setelah terlibat duel menggunakan senjata tajam. Kedua pemuda, masing Aswatama (23) dan Fathul (25) itu tewas dengan luka tusuk.
"Perkelahian satu lawan satu dengan masing-masing menggunakan sebilah badik," kata Kapolres Bulukumba AKBP Syamsu Ridwan, dalam keterangan resmi yang diterima sejumlah jurnalis di Makassar, Sabtu (18/1).
Duel tragis itu, kata Syamsu terjadi di kawasan Jalan Abdul Asiz, Kelurahan Tanahkongkong, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba pada Jumat (71/1) sekitar pukul 21.00 Wita.
Berdasarkan hasil pemeriksaan keterangan dari sejumlah saksi setelah olah tempat kejadian perkara, salah satu dari dua pemuda tersebut, di bawah pengaruh minuman keras.
Situasi itu yang diduga polisi menjadi pemicu, duel berdarah ini terjadi. "Berawal ketika Fathul datang dalam keadaan mabuk berteriak-teriak menantang orang berkelahi lalu datang Aswatama sehingga terjadi perkelahian," ujar Syamsu.
Keduanya diungkapkan Syamsu, bahkan sempat terlibat aksi saling kejar-kejaran sesaat sebelum saling tikam terjadi. Dengan senjata tajam, keduanya berlarian dari lokasi, di kawasan perempatan Teko, hingga kembali ke tempat semula, Jalan Abdul Asiz.
Aksi ini tidak dapat dipisahkan oleh warga setempat yang sempat menyaksikan. Saling tikam pun tidak terhindarkan. "Keduanya mengalami luka tusuk dibagian dada," ungkap Syamsu.
Tidak lama berselang aparat kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut, bergegas langsung mendatangi lokasi tempat kejadian. Oleh warga setempat dan kepolisian, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Raja.
"Keduanya sempat dirawat serta mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, namun keduanya meninggal di rumah sakit," ucap Syamsu.