Dibekuk Persib, Pelatih PSM Puji Semangat Juang Seluruh Pemain

Makassar, IDN Times - PSM Makassar mengakhiri kisah mereka di Shopee Liga 1 2019 dengan getir. Melawat ke Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten upBandung, markas Persib pada Minggu (22/12) sore dalam lanjutan pekan ke-34, mereka dilindas dengan skor telak 5-2.
Saling sua di bawah guyuran hujan, Ezechiel N'Douassel dan Hariono jadi aktor antagonis bagi sang tamu. King Eze memaksa kiper Hilmansyah memungut bola di gawang sendiri sebanyak empat kali (7', 32', 70' dan 83). Sementara Hariono catatkan nama di papan skor lewat eksekusi penalti (67') ditambah sebuah asis untuk gol keempat Ezechiel.
Sepasang gol balasan PSM hadir dari sepakan Ferdinand Sinaga (6') serta sundulan Raphael Maitimo (73'). Tak ada selebrasi gol berlebihan, sebab keduanya sama-sama pernah memperkuat Persib Bandung.
1. Di laga pamungkas sebagai pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic memuji semangat juang yang ditunjukkan seluruh pemain selama musim 2019
Dalam sesi jumpa pers selepas waktu normal rampung, pelatih kepala PSM yakni Darije Kalezic mengaku sama sekali tak kecewa dengan penampilan Rizky Pellu dkk meski dilibas dengan skor telak. Di laga pamungkasnya bersama PSM, ia menyanjung semangat juang anak asuhnya sepanjang musim 2019.
"Permainan yang bagus dari kedua tim. Persib bermain lebih efektif dan membuat lebih banyak gol. Tapi, kami juga punya beberapa peluang bagus namun tidak bisa menjadi gol. Saya ingin memuji para pemain saya atas penampilan dan kerja kerasnya selama ini," ujar sosok berpaspor Swiss tersebut.
Selain itu, Kalezic turut memuji Bobotoh dan atmosfir Stadion Si Jalak Harupat. Menurutnya, arena berkapasitas 30 ribu penonton tersebut jadi tempat sempurna mengakhiri tugas sebagai nahkoda PSM. "Tidak ada tempat yang lebih baik untuk mengakhiri musim daripada yang ditampilkan di Bandung," imbuhnya.
2. Pesta lima gol ke gawang PSM jadi penutup sempurna kisah Persib Bandung

Di sisi lain, Robert Rene Alberts merasa sumringah dengan hasil ini. Terlebih kemenangan dipetik tanpa dua pilar pentingnya yakni bek tengah Nick Kuipers dan bek sayap Ardi Idrus akibat akumulasi kartu kuning. Robert bahkan memberi kredit kepada seluruh pemain yang berlaga, tak cuma Ezechiel dan Hariono.
"Ini kemenangan yang pantas kami raih berkat taktik yang berjalan dengan baik dan para pemain yang mengikuti instruksi dengan luar biasa. Kami sebenarnya bisa menang dengan lebih banyak gol. Tapi PSM adalah tim yang bagus yang punya semangat tinggi," ujarnya dalam kesempatan terpisah.
Partai kandang kontra sesama alumnus Perserikatan tersebut jadi momen emosional. Hariono, gelandang pengangkut air yang sudah memperkuat Persib sejak 2008, dipastikan hengkang musim depan lantaran kontraknya tak diperpanjang. Namun, satu gol dan satu asis jadi perpisahan yang mengesankan untuk Si Gondrong.
3. Usai Shopee Liga 1 2019, Pasukan Ramang langsung alihkan fokus ke babak play off AFC Cup 2020

Melongok statistik sepanjang 90 menit, PSM unggul tipis dalam urusan penguasaan bola terutama pada babak kedua (49% - 51%). Tetapi untuk urusan ketajaman, Persib jauh lebih agresif. Gawang Hilmansyah terancam sebanyak 9 kali, saat I Made Wirawan hanya menerima enam kali ujian.
Gagal mendulang poin dari lawatan ke Bandung, PSM bergeming di peringkat ke-12 klasemen akhir Shopee Liga 1 2019. Pasukan Ramang hanya sanggup mengumpulkan 44 poin dari 34 laga yang dilalui. Finis di papan tengah mengulang raihan Liga Super Indonesia musim 2014 yakni peringkat 7 dari 11 tim di Wilayah Timur.
Darije Kalezic sendiri langsung terbang kembali ke Amsterdam, Belanda, usai merampungkan tugasnya sebagai pendamping sepanjang musim 2019. Tim PSM pun langsung dibubarkan pasca laga kontra Persib. Mereka baru kembali berkumpul jelang babak play off AFC Cup 2020 pada akhir Januari mendatang.


















