Ditantang PSM, Pelatih Persija Ogah Bercermin dari Rekor Tandang Tamu

Kendati sang tamu belum sanggup lepas dari tren negatif tiap melawat ke kandang lawan, coach Banuelos enggan menjadikan hal tersebut sebagai tolak ukur. Skuad Macan Kemayoran disebutnya lebih terfokus pada pematangan strategi dan komposisi tim utama ketimbang berharap sang tamu kembali dijegal Dewi Fortuna.

"Kita tidak mau lihat rekor buruk, yang penting kita konsentrasi dalam tim dan bagaimana kita persiapkan tim sebaik mungkin, dan bisa tampil, dan bisa memenangkan pertandingan. Kita tahu pertandingan ini akan berlangsung sulit. Namun kamu akan berusaha maksimal untuk meraih poin penuh di rumah sendiri," papar sosok berpaspor Spanyol tersebut.

Selain itu, coach Banuelos ogah memandang gelandang flamboyan milik PSM yakni Wiljan Pluim sebagai momok terbesar. Meski sedang panas-panasnya dalam dua laga terakhir --mencetak dua gol dan kontribusi dua asis--, The Dutchman yang sudah berseragam merah marun sejak musim 2017 bukan satu-satunya ancaman berbahaya milik PSM.

"Pluim memang pemain bagus, tapi yang kita waspada bukan Pluim saja, tapi secara seluruhnya PSM punya materi bagus seperti (Marc) Klok. Tidak ada instruksi man to man, tidak ada, karena memang di dalam strategi kami tidak ada skema demikian," tutup sang mantan asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, bek kiri Rezaldi Hehanusa mengakui memang ada kelelahan akibat skedul padat plus penerbangan jauh. Namun pemuda 23 tahun itu mengaku sudah menyiasati problem kebugaran yang acapkali dialami seorang pesepakbola ketika lakoni sejumlah laga dalam kurun waktu singkat.

"Kami semua sudah siap untuk bermain melawan PSM. Insya Allah kita memberikan yang terbaik untuk pertandingan besok, dan kita ingin meraih poin penuh. Semoga besok laga berjalan menarik dan (kami) bermain luar biasa. Intinya, kita berjuang dan semangat demi meraih kemenangan," tugas si pemilik nomor punggung 28.